PT Kreasi Mode International (KMI) resmi membawa pagelaran Modest Fashion & Womenpreneur Summit (MFWS) 2024 ke Kuala Lumpur, Malaysia. Acaranya berlangsung di InterContinental Malaysia pada 8 dan 9 Februari 2024. Menampilkan 13 tokoh pengusaha dan pemimpin perempuan, serta 11 jenama modest fashion papan atas paling berpengaruh di industri, seperti Buttonscarves, By Ayu Dyah Andari, BT Batik Trusmi, Zeta Prive, dan Wwiek Muslimah. Tak mau ketinggalan, satu jenama dari Singapura, Adrianna Yariqa, pun turut hadir meramaikan acara. Gempita pagelaran mode ini berhasil menarik minat ribuan pengusaha dari 22 negara yang aktif berkontribusi mengikuti penyelenggaraan. Begitu sukses hingga PT Kreasi Mode International akan melanjutkan penyelenggaraan MFWS di Turki pada akhir tahun mendatang.
Pagelaran MFWS diselenggarakan oleh dan untuk pengusaha perempuan. Pengusaha perempuan dari berbagai belahan dunia dan beragam sektor bisnis dikumpulkan dalam sebuah momen. Tujuannya adalah untuk mewujudkan misi besar membangun komunitas pengusaha perempuan internasional, yang diharapkan dapat menjadi support system dalam membantu pertumbuhan ekonomi pengusaha perempuan melalui kolaborasi.
Dalam mewujudkan misi tersebut, MFWS 2024 sendiri berkolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki ketertarikan serupa di dunia kewirausahaan perempuan. Salah satunya adalah merek kecantikan ternama asal Indonesia: Wardah. Bertindak sebagai sponsor acara, Dini Ardi Wardini selaku Vice President of Product Innovation & Development dari Paragon Corp–perusahaan induk Wardah, menilai acara ini memiliki ide dan semangat yang selaras dengan nilai-nilai yang mereka anut.
“Kami di Paragon Corp memiliki sebuah gagasan, beyond business,di mana kamicreate something greater good,impactful for others life,” ungkap Dini Ardi Wardini, Vice President of Product Innovation & Development Paragon Corp. saat menghadiri acara konferensi pers di hotel The Westin Jakarta.
MFWS 2024 turut didukung oleh tokoh dari pemerintah, Sri Suparni Bahlil, Ibu Menteri Investasi dan Kepala BKPM RI, yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas.
“Ini peluang untuk kita bersama. Ini membuat saya termotivasi juga bahwa perempuan ini enggak bisa dianggap remeh. Saya sendiri juga mulai usaha dari nol. Saya selalu merangkul para UMKM untuk terus berkarya karena semua itu punya potensi, punya peluang,” pungkas Sri Suparni.
0 Comments